Didalam pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu: 1. Kurikulum Secara etimologis, kurikulum ( curriculum) berasal dari bahasa Yunani, curir yang artinya "pelari" dan curere yang berarti "tempat berpacu". Yaitu suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish.
11 amaliyadamayantidita. Komponen pendukung E-learning yang wajib ada untuk mendukung metode pembelajaran ini paling tidak harus memiliki 5 aspek yang ada di bawah ini. 1.Perangkat keras (hardware). 2.Perangkat lunak (software). 3.Jaringan intranet. 4.Konten dan materi pembelajaran. 5.Strategi komunikasi pemanfaatan elearning dalam pembelajaran.
Komponenkomponen pendukung e-learning adalah sebagai berikut: Perangkat keras ( hardware ): komputer, laptop, netbook, maupun tablet. Perangkat lunak ( software ): Learning Management System (LMS), Learning Content Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN).
Komponenfisik adalah infrastruktur pendukung sistem e-learning yang berkaitan dengan perangkat keras dan media yang dipergunakan baik oleh end user maupun oleh pengelola sistem. Beberapa contoh komponen fisik adalah : Infrastruktur jaringan: router, switch, hub, kabel jaringan, dll
Komponenpendukung untuk pembelajaran e learning adalah kecuali mldr. E learning adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memanfaatkan perangkat eletktronik untuk membantu mempermudah proses belajar dan mengajar. E learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet jaringan komputer maupun.
Dilansirdari Ensiklopedia, yang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah brainware. Baca Juga : Berikut adalah sumber-sumber etika kecuali? Leave a Comment Cancel reply
Dilansirdari Ensiklopedia, Yang tidak termasuk komponen pendukung E-learning adalahyang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah Brainware. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Hardware? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Software?
DpZ1IjK. ©️ Unsplash Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak perusahaan yang beralih dari model pelatihan tradisional tatap muka ke manajemen pembelajaran online yang menawarkan lebih banyak keuntungan. Selain soal biaya yang lebih murah dan akses yang mudah, e-learning yang terdiri dari beberapa komponen dinilai efektif untuk meningkatkan skill karyawan sesuai yang dibutuhkan perusahaan. Menurut penelitian firma riset dan konsultan bisnis yang berbasis di AS, National Business Research Institute, sekitar 23 persen karyawan memutuskan meninggalkan pekerjaan mereka karena minimnya pengembangan dan pelatihan karyawan di perusahaan. Karyawan resign menimbulkan kerugian karena organisasi bisnis kehilangan talent dan biaya rekrutmen, serta dapat menurunkan produktivitas. Perusahaan yang tidak menawarkan kesempatan untuk mengembangkan diri sangat tidak masuk akal di zaman ini ketika teknologi telah mampu mengatasi segala hambatan secara efisien. Pembelajaran dan pelatihan karyawan sekarang bisa dilakukan lebih mudah, fleksibel, dan tidak membebani keuangan perusahaan, dengan metode e-learning atau pembelajaran elektronik menggunakan media digital. Berikut ini tiga komponen utama dalam e-learning karyawanInfrastruktur Software dan aplikasi KontenMasukkan e-learning ke dalam paket benefit yang ditawarkan kepada calon karyawan Berikut ini tiga komponen utama dalam e-learning karyawan Infrastruktur Tidak seperti metode pembelajaran kelas tatap muka yang dilakukan dengan pertemuan langsung di dalam satu ruangan, e-learning adalah proses pembelajaran jarak jauh sehingga membutuhkan teknologi digital sebagai media penghubung. E-learning menggunakan perangkat komputer dan jaringan internet. Komponen e-learning ini merupakan sarana bagi karyawan untuk dapat mengikuti dan menyelesaikan program pelatihan virtual. Komputer, tablet, smartphone, dan perangkat multimedia digunakan sebagai sarana komunikasi dalam video interaktif maupun pertemuan online. Software dan aplikasi Selain infrastruktur, pelatihan jarak jauh juga membutuhkan perangkat lunak atau sistem yang memudahkan penyampaian materi secara sistematis, bahkan memungkinkan karyawan menjalankan pelatihan dengan modul mandiri. Untuk itu, e-learning menggunakan software atau aplikasi manajemen pembelajaran yang bisa diakses oleh setiap peserta secara fleksibel. Melalui platform, penyedia kursus atau perusahaan dapat mengatur dan mengelola pelatihan karyawan sesuai kebutuhan. Beberapa perangkat lunak yang digunakan untuk e-learning antara lain adalah learning management system LMS, micro-learning, interactive video, storytorials, scenario-based learning SBL, complex decision-making simulation, dan virtual reality VR/augmented reality AR/mixed reality MR. Konten Komponen e-learning ketiga adalah konten, yaitu materi atau modul pembelajaran jarak jauh yang menjadi bahan ajar. Ini bergantung pada jenis pelatihan dan keterampilan yang ingin dikuasai oleh karyawan. Kini, kursus online bisnis menyediakan beragam konten pelatihan, mulai dari keuangan, pemasaran, komunikasi, hingga kepemimpinan. Beberapa penyedia pelatihan juga menawarkan keterampilan teknis, seperti coding, SEO, data analytics, dan pemrograman. Keuntungan dari e-learning adalah proses pembelajaran dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan karyawan dan perusahaan. Misalnya, seluruh karyawan di kantor dapat mempelajari jenis keterampilan umum yang sama. Atau, seorang karyawan dapat menguasai keahlian yang sifatnya spesifik dan individual. Saat e-learning pertama kali muncul, banyak pemimpin bisnis khawatir bahwa hasil pelatihan online karyawan tidak akan sama dengan pembelajaran tradisional tatap muka. Namun, sejak sertifikat kursus online menunjukkan penguasaan keterampilan yang efektif sama dengan model pelatihan di kelas, popularitas kursus online terus meningkat. Masukkan e-learning ke dalam paket benefit yang ditawarkan kepada calon karyawan Karyawan saat ini mengharapkan lebih dari sekadar gaji dalam bekerja. Mereka juga butuh belajar, tumbuh, dan membangun karier. Perusahaan yang dapat memberikan peluang pelatihan dan pengembangan karyawan akan lebih mudah menarik top talent serta meningkatkan loyalitas mereka. Untuk merekrut top talent, Anda dapat menggunakan headhunter Glints TalentHunt yang efisien. Layanan rekrutmen ini memiliki database lebih dari top talent dengan beragam keterampilan dan pengalaman yang telah dikurasi. Tim spesialis kami membantu Anda menemukan kandidat yang paling tepat dengan teknologi berbasis AI yang cepat dan akurat. Merekrut dengan TalentHunt tidak perlu biaya di awal maupun biaya pembatalan saat tidak menemukan profil kandidat yang Anda inginkan. Anda hanya membayar jasa rekrutmen untuk kandidat yang telah berhasil Anda rekrut dan pekerjakan. TalentHunt juga menjamin kecocokan kandidat dengan peran yang Anda butuhkan. Selama 90 hari, Anda akan mendapat garansi penggantian kandidat gratis apabila kinerja karyawan yang kami rekomendasikan tidak memuaskan. Rekrut kandidat terbaik Anda di Lebih dari perusahaan telah menggunakan layanan TalentHunt untuk merekrut top talent dengan tingkat kepuasan 8/10. Penulis Khairina Gabung dengan Komunitas untuk Perusahaan! Dapatkan newsletter gratis kami untuk terus terupadate tentang tren industri dan insight HR di Indonesia dan Asia Tenggara lewat email!
Bagi generasi Z dan milenial, e-learning adalah istilah yang pasti sudah tidak asing lagi. Akan tetapi, sudah tahukah kamu apa itu e-learning secara mendalam? Tak perlu khawatir, karena Glints sudah menyiapkan penjelasan lengkapnya untukmu. Hal itu mulai dari definisi, cara menjalankannya, sampai kelebihan dan kekurangan yang mungkin dialami. Baca artikel ini sampai tuntas, ya! Apa Itu E-Learning? © Sebelum masuk ke sistem beserta kelebihan dan kekurangannya, kamu perlu tahu dulu apa itu e-learning yang sebenarnya. Dilansir dari The Economic Times, e-learning atau electronic learning adalah sistem pembelajaran formal yang menggunakan internet dan perangkat elektronik sebagai pendukungnya. Dengan sistem ini, guru dan murid tak harus menjalankan kelas secara tatap muka langsung. Kalau untuk istilah yang tidak terlalu formal, mungkin kamu juga familiar dengan istilah kursus online. Sama dengan e-learning, semuanya dilakukan melalui internet. E-learning memungkinkan orang untuk mengikuti kelas yang sama, meskipun lokasi dan zona waktunya berbeda-beda. Sangat mempermudah proses pencarian ilmu, kan? Cara Menjalankannya © Cara menjalankan e-learning juga sangat mudah, yang harus kamu lakukan adalah menyiapkan perangkat elektronik, sambungan internet, guru atau pemberi materi, dan murid-muridnya. Akan tetapi, agar proses pembelajaran lebih lancar, LearnUpon menyarankan untuk menggunakan learning management system LMS. Salah satu contoh LMS berbasis cloud yang bisa diakses dan digunakan dengan mudah adalah Google Classroom. Baik itu untuk murid sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sampai kuliah, Classroom dapat memenuhi proses pembelajaran secara online. Jadi, tak perlu repot berpindah aplikasi atau menyimpan folder di mana-mana. Pasalnya, semua data yang dibutuhkan bisa terintegrasi di layanan Google lainnya. Kamu juga bisa menggunakan LMS lain pilihanmu, selama itu memudahkan proses baik bagi murid maupun guru. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Setelah mempelajari apa itu e-learning dan cara menjalankannya, saatnya kamu untuk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangannya. Kelebihan e-learning © 1. Bebas repot Karena semua data dan aplikasi tersimpan di gadget, kelebihan utama dari e-learning adalah kamu bisa langsung mengakses semuanya dengan mudah. Butuh mencari referensi tambahan? Tinggal buka internet, lalu lakukan pencarian. Dengan e-learning, proses pembelajaran jadi sangat dipermudah bagi pihak pengajar maupun murid yang mengikuti kelasnya. Memang, awalnya mungkin agak sulit untuk membiasakan diri. Akan tetapi, lama-kelamaan proses pembelajaran ini akan lebih banyak memudahkannya dibandingkan repotnya. 2. Siapa pun bisa mengikutinya Karena menggunakan gadget dan layanan internet, akan lebih mudah bagi siapa pun untuk mengikutinya. Seperti yang sudah sempat disebutkan di atas, di mana pun kamu berada, meskipun zona waktunya berbeda, kamu tetap bisa mengakses kelas yang diadakan secara online. Ini sangatlah menguntungkan apalagi bagi mereka yang ingin mengikuti kelas setelah kerja seharian, atau mungkin juga berada di belahan dunia lainnya. 3. Alternatif training Bagi perusahaan besar, penerimaan karyawan baru membutuhkan banyak resource. Mulai dari pengajar, tempat, waktu, dan biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar itu semua. Nah, manfaat e-learning bagi perusahaan-perusahaan tersebut adalah sistem ini dapat dijadikan alternatif. Katakanlah rangkaian penerimaan ada mulai dari onboarding, tur kantor, training, dan seterusnya. Training atau onboarding bisa diadakan secara online, agar serentak dan otomatis menjadi lebih efektif. Kekurangan e-learning © 1. Meningkatkan risiko keamanan Kekurangan e-learning yang paling utama adalah berbagai macam ancaman cybersecurity yang ada di luar sana. Hal itu seperti malware, phishing, dan masih banyak lagi. Tanpa pengetahuan mendasar yang cukup kuat, bisa saja murid atau bahkan gurunya terkena ancaman tersebut. Maka dari itu, semua orang wajib berhati-hati ketika memasukkan data, jangan mengklik link yang tidak jelas asalnya, dan hal-hal lain yang harus dihindari. 2. Mengurangi pertemuan langsung Bagi beberapa orang, pertemuan di kelas membuat stres dan sulit fokus. Akan tetapi, kekurangan interaksi langsung juga bisa membuatmu kewalahan dan justru lebih kesulitan dalam menjalani proses pembelajaran. Bagi guru, kekurangan e-learning adalah keaslian tugas para murid jadi sulit dibuktikan. Bisa jadi orang lain yang mengerjakan tugas tersebut, lalu mereka sekadar mengumpulkan saja, kan? Untuk menghindari hal ini, para guru harus membuat sistem tersendiri. 3. Butuh waktu untuk lancar Bagi generasi Z dan milenial, melakukan segala sesuatu secara online mungkin sudah biasa. Akan tetapi, apa kabar pengajar yang sudah terbiasa mengajar secara tradisional yang menggunakan papan tulis, kertas, dan dijalankan secara langsung? Ini dia salah satu kekurangan e-learning. Butuh waktu bagi pihak yang belum familiar dengan teknologi ini untuk lancar menjalankannya. Belum lagi kalau tiba-tiba ada kesalahan teknis, permasalahan dengan internet, dan lain-lain. Itu dia penjelasan lengkap seputar apa itu e-learning, cara menjalankanya, beserta kelebihan dan kekurangannya. Dapat disimpulkan bahwa e-learning adalah sistem yang sangat mempermudah proses pembelajaran, terutama jika ingin dilakukan secara global. Sistem ini mengurangi biaya operasional yang umumnya digunakan untuk pesawat atau kendaraan lain, menyewa gedung, dan lain-lain. Ingin mencoba pengalaman e-learning yang menyenangkan? Kamu bisa ikuti Glints ExpertClass, lho. Glints ExpertClass adalah kelas online yang akan dibawakan oleh para ahli dari berbagai macam bidang. Tunggu apa lagi? Pilih dari beragam kategori yang ada dan cari kelas yang ingin diikuti, sekarang juga! Definition of 'E-learning' What is eLearning?
Dalam prakteknya E-Learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam perkembangannya, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu pembelajaran secara electronic, karena itu dikenal dengan istilah • computer based learning CBL yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan• computer assisted learning CAL yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama pertama-tama komputer mulai diperkenalkan khususnya pada pembelajaran, maka ia menjadi dikenal atau populer di kalangan anak didik. Bisa dimengerti karena berbagai variasi teknik mengajar bisa di buat dengan bantuan komputer itu teknologi pembelajaran terus berkembang. Namun pada prinsipnya teknologi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu• Technology based learning, dan• Technology based based learning ini pada prinsipnya terdiri dari Audio Information Technologies radio, audio tape, voice mail telephone dan Video Information Technologies misalnya video tape, video text, video messaging. Sedangkan Technology based web-learning pada dasarnya adalah Data Information Technologies misalnya bulletin board, Internet, e-mail, tele-collaboration.Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, yang sering dijumpai adalah kombinasi dari teknologi yang dituliskan di atas audio/data, video/data, audio/video. Teknologi ini juga sering di pakai pada pendidikan jarak jauh distance education, dimasudkan agar komunikasi antara murid dan guru bisa terjadi dengan keunggulan teknologi e-learning sebagai salah satu teknologi pembelajaran sebagai media yang berbasis teknologi internet besar manfaatnya dalam mendukung pencapaian penyampaian informasi. Sarana dan prasarana baik hardware maupun software perlu keterdukungan semua pembelajaran yang memanfaatkan e-learning dibutuhkan berbagai komponen pendukung, yaitua. Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, maupun Perangkat lunak software Learning Management System LMS, Learning Content Management System LCMS, Social Learning Network SLN.c. Infrastruktur Jaringan intranet maupun Konten Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. 1. Alasan E-Learning dibutuhkan dalam pembelajaran saat ini-lebih menghemat anggaran mulai dari para siswa-efektifitas waktu dalam pembelajaran-seiring berjalannya waktu di era TI yang semakin canggih, para siswa dituntut untuk mendalami internet & komputer supaya bisa lebih baik dan bisa mengikuti perkembangan zaman 2. Perangkat yang dibutuhkan dalam melaksanakan e-learning Dalam pembelajaran yang memanfaatkan e-learningdibutuhkan berbagai komponen pendukung yaitua. Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, maupun Perangkat lunak software Learning ManagementSystem LMS, Learning Content Management System LCMS, Social Learning Network SLN.c. Infrastruktur Jaringan intranet maupun Konten Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran 3. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Kelebihan - Mudah melakukan pembelajaran jarak Dapat dilakukan kapan Menambah pengatahuan Kekurangan - Menggunakan internet. - Sebagian situs E-Learning menggunakan cara mendaftar yang rumit. - Terdapat situs E-Learning yang menggunakan bandwidth yang besar, sehingga lama untuk mengakses e-learning 4. Persamaan LMS dan SLN dalam kelas maya dalam e-learning dalam e-learning 5. Kelebihan Social Learning Networkdibandingkan dengan Social Networksebagai media e-learningSLN memungkinkan kita untuk belajar keterampilan dan membentuk atau membangun semacam portofolio secara online,bersama dengan teman-teman di buat lebih ke elemen keselamatan fitur yang dalam naungan Layanan Pemantauan fitur-fitur utamanya seperti 1 Gaggle 2 Blackboard3 ePals4 Glam Media 6. Fitur-fitur utama Social Learning NetworkA. Kelas maya dengan sistem closed group collaborationB. Komunikasi menggunakan model media Manajemen konten Evaluasi pembelajaran Page 2 E-learning adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memanfaatkan perangkat eletktronik untuk membantu mempermudah proses belajar dan mengajar. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan lengkap mengenai E-learning mulai dari pengertin, fungsi, macam-macam hingga komponen pendukung yang digunakannya. Pengertian E-Learning Jika dilihat dari pengertiannya, E-learning merupakan suatu konsep atau sistem pembelajaran. Sistem pendidikan ini lebih mengedepankan penggunaan teknologi. Dan juga lebih memanfaatkan bantuan teknologi informasi di dalam proses belajar dan mengajarnya. Tujuan penggunaan E-learning adalah untuk mempermudah proses pembelajaran agar lebih menarik dan tidak membosankan. Selain itu penggunakan perangkat elektronik untuk media pembelajaran memberikan kemudahan yang tidak bisa didapat jika hanya menggunakan metode yang lama. Fungsi E-learning Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika fungsi dari E-learning adalah untuk mempermudah proses belajar dan mengajar, namun apa sebenarnya fungsi utama dari E-learning? Berikut penjelasan lengkapnya. a. Suplemen E-learning bisa dibilang memiliki fungsi utama sebagai supplemen atau tambahan pada proses belajar dan mengajar. Karena di sini siswa dibiarkan untuk bebas memilih apakah akan menggunakan materi pembelajaran elektroni E-learning atau tidak. Karena hingga kini E-learning masih menjadi tambahan saja belum menjadi kewajiban mau pun keharusan bagi pendidik atau siswa untuk menggunakan perangkat elektronik dalam proses belajar dan mengajar. Namun meski begitu, mereka yang memanfaatkan perangkat elektronik pastinya akan mendapatkan banyak pengetahuan atau wawasan tambahan yang lebih banyak dan lebih mudah dibanding dengan menggunakan metode pembelajaran yang biasa. b. Komplemen disebutkan jika E-learning memiliki fungsi utama sebagai pelengkap metode pembelajaran. Jika materi pembelajaran pada E-learning digunakan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima oleh siswa di dalam kelas, maka E-learning akan dianggap sebagai materi pembelajaran elektronik yang diprogramkan untuk dijadikn sebagai materi pengayaan atau remedial. Yang digunakan untuk memberikan tambahan materi untuk pendidik pada saat mengikuti pelajran konvensional. c. Substitusi sebenarnya di Negara Negara maju E-learning sudah diterapkan di perguruan tinggi dan menjadi salah satu alternatif kegiatan pembelajaran atau perkuliahan yang diberikan pada mahasiswanya. E-learning digunakan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa terutama untuk belajar. Agar para mahasiswa ini lebih bisa fleksibel dan bebas dalam mengelola kegiatan perkuliahannya. Dan juga dapat disesuaikan denan waktu serta aktivitas lainnya yang dijalani oleh mahasiswa. Macam-macam E-learning E-learning sendiri dibagi ke dalam beberapa macam yang dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan kegunaan dalam proses belajar mengajar. Berikut ini adalah macam macam E-learning yang wajib diketahui. 1. Learner-led e-Learning E-learning jenis ini sengaja dibentuk untuk membuat pelajar dapat belajar dengan mandiri. Karena pada E-learning ini, semu materi yang digunakan sebagai metode pembelajaran disediakan mulai dari multimedia presentation, html, dan media interaktif lainnya akan dikemas dan dideliver melalui jaringan internet atau website. 2. Instructor-led e-Learning Jenis E-learning ini memanfaatkan teknologi internet atau website untuk memberikan materi pembelajaran yang dikemas layaknya kelas konvensional pada umumnya. Sederhananya kelas dipindahkan di dalam platform online, jadi di sini siswa akan belajar secara online. 3. Facilitated e-Learning E-learning jenis ini adalah kombinasi dari E-learning pertama dan E-learning kedua. Di sini bahan pembelajaran akan diberikan melalui website, seperti animasi, audio dan format lainnya. Di sini juga terdapat forum diskusi yang yang bisa digunakan untuk terhubung dengan pengguna lain, fitur chatting hingga konferensi yang dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 4. Embedded e-Learning Untuk jenis E-learning cukup berbeda dengan E-learning yang lainnya karena pada metode ini biasanya menggunakan metode just-in. Di sini pengguna akan langsung mendapatkan respon mengenai materi apa yang sedang dicarinya. Jenis E-learning bisa ditemukan pada website dokter yang mana pengguna dapat memberikan pertanyaan dan dokter yang sudah tersertifikasi pun akan segera memberikan jawaban yang dibutuhkan. Komponen Pendukung E-learning Komponen pendukung E-learning yang wajib ada untuk mendukung metode pembelajaran ini paling tidak harus memiliki 5 aspek yang ada di bawah ini. Perangkat keras hardware. Perangkat lunak software. Jaringan intranet. Konten dan materi pembelajaran. Strategi komunikasi pemanfaatan elearning dalam pembelajaran. Jadi sekarang sudah tahu kan, apa itu E-learning mulai dari pengertian, fungsi, macam-macam hingga komponen pendukung apa saja yang ada pada E-learning. Artikel Lainnya
- Sistem pembelajaran berbasis komputer dinamakan e-learning. Sistem e-learning merupakan salah satu media pembelajaran yang sudah umum digunakan. Dikutip dari buku Memahami E-Learning Konsep, Teknlogi, dan Arah Perkembangan 2020 oleh Muhammad Rusli dan kawan-kawan, e-learning adalah perangkat pendidikan berbasis komputer yang bisa dilakukan di mana dan kapan saja. E-learning juga menjadi mpdel pembelajaran yang mencakup beragam media penyampaian bahan ajar atau konten melalui situs di internet dengan menggunakan multimedia, televisi interaktif, kelas virtual, video konferensi, dan lain-lain. Sistem e-learning mengacu pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengakses sumber belajar. Baca juga 4 Tradisi Praktik Pembelajaran IPS Manfaat e-learning Dilansir buku Sistem Pembelajaran Daring E-Learning 2020 oleh Riandaka Rizal, beberapa manfaat penggunaan e-learning, antara lain Memperoleh pesan atau infomrasi agar tidak terlalu verbalistis. Mengatasi keterbatasan jarak, ruang, dan waktu. Dapat menimbulkan semangat belajar yang baik karena peserta didik berinteraksi langsung dengan sumber belajar. Tipe-tipe e-learning Secara umum ada dua tipe-tipe e-learning sebagai pembelajaran yang memanfaatkan media elektronik, yaitu Electronic based e-learning Electronic based e-learning merupakan pembelajaran yang memanfaatkan teknologi infomrasi dan komunikasi, khususnya berupa elektronik, yaitu internet, komputer, video, kaset, OHP, dan lain-lain. Internet based Pembelajaran menggunakan fasilitas internet yang bersifat online sebagai instrumen utamanya. Internetnya sebagai fasilitas dasar dalam menunjang pembelajaran, sehingga siswa dapat mengakses mengakses pembelajaran secara online yang tidak terbatas dengan jarak, ruang, dan waktu. Dalam pembelajaran dengan sistem e-learning terdapat dua pengertian yang berbeda mengenai istilah Computer Assisted Learning dan Computer Assisted Learning. Pada computer assisted learning, komputer dapat digunakan sebagai pengganti metode tradisional dengan menyediakan perangkat lunak interaktid sebagai alat pendukung dalam kelas atau pembelajaran mandiri di luar kelas. Sedangkan computer managed instruction digunakan untuk menyimpan dan mengambil informasi untuk membantu dalam pengelolaan pendidikan. Baca juga Sistem Operasi Komputer Pengertian, Fungsi, Jenis, Cara Kerja, dan Contohnya Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Halo, Quipperian! Di tengah pandemik COVID-19 seperti sekarang ini, Quipper Blog senang sekali karena ternyata semangat belajar dan daya ingin tahu kamu enggak berkurang. Buktinya, sekarang kamu mampir ke laman ini untuk cari tahu tentang e-learning, kan? Nah, berhubung Pemerintah menganjurkan untuk stay di rumah aja, tak heran kalau apa-apa jadi serba online, termasuk media pembelajaran. Untuk itu, supaya wawasan kamu bisa lebih luas lagi, Quipper Blog mau membahas tentang apa itu e-learning, mengapa e-learning dibutuhkan dalam pembelajaran, serta cara menggunakannya, Yuk, langsung saja disimak! Apa Itu E-Learning? E-learning merupakan gabungan dari 2 kata, yakni electronic dan learning. Secara harfiah, e-learning adalah pembelajaran secara elektronik atau proses belajar mengajar yang dilakukan secara online. Dalam praktiknya, e-learning memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana belajarnya. Sama seperti prinsip online pada media lainnya, proses belajar mengajar dalam e-learning jadi bisa dilakukan oleh siapapun, dimana pun, dan kapanpun. Jadi, meskipun kamu dan pengajar tinggalnya berjauh-jauhan, enggak akan jadi masalah, Quipperian. Bahkan beda negara pun tak jadi rintangan karena belajar dilakukan secara online. Umumnya, e-learning dilakukan melalui media perantara internet berbasis web. Jadi, semua materi, kuis, dan bahan ajar bisa kamu akses melalui sebuah situs web. Contohnya saja seperti Quipper Video atau Quipper School. Mengapa E-Learning Dibutuhkan dalam Pembelajaran? Quipperian, sebenarnya terlepas dari ada atau tidaknya pandemik COVID-19, e-learning memang sudah seharusnya diterapkan, lho. Mengapa? Supaya proses belajar mengajar tidak ketinggalan tren alias kudet. Selain untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknolgi, e-learning dibutuhkan dalam pembelajaran karena punya banyak sekali manfaat menguntungkan. Apa saja? 1. Efisiensi Biaya Bayangkan, dengan proses belajar e-learning, kamu dan pengajar jadi enggak perlu keluar rumah. Kamu bisa buka gadget di rumah atau di manapun kamu berada, sehingga bisa menghemat biaya transport, uang makan, atau uang jajan lainnya. Selain itu, kamu pun enggak perlu membeli buku cetak karena bahan ajar sudah bisa diunduh di gadget. 2. Bisa Atur Waktu Sendiri Pada dasarnya, belajar secara online tidak membutuhkan keharusan untuk on time layaknya kelas biasa. Kamu bisa mengatur waktu sendiri kapan saat yang tepat untuk mengakses situs web e-learning dan mempelajari hal-hal di dalamnya. Seperti Quipper Video, kamu pun bisa memilih sendiri mau belajar materi yang mana dulu, Quipperian. Seru, kan? 3. Bisa Networking Eits, kata siapa kalau kelas online atau situs web e-learning enggak bisa bikin kamu gaul? Ternyata, dengan belajar online pun kamu masih bisa networking, lho, malah jaringan pertemanannya bisa lebih luas lagi. Lewat situs web, semua orang dari manapun bisa kamu temui. Bahkan kadang-kadang, ada pula komunitas e-learning sendiri yang bisa kamu ikuti untuk saling bertukar informasi. 4. Tidak Ketinggalan Perkembangan Zaman Terakhir, kenapa e-learning dibutuhkan dalam pembelajaran ialah supaya proses belajar mengajar jadi enggak kudet alias kurang update. Hampir semua sektor sudah memiliki situs online guna mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan manusia. Maka, tak ada salahnya kalau proses belajar pun ikut menjadi berbasis online supaya bisa menjangkau lebih banyak siswa. Cara Menggunakan E-Learning Sebetulnya cara menggunakan e-learning berbeda-beda, tergantung dari situs webnya sendiri, Quipperian. Hanya saja, secara umum biasanya langkah-langkah ini yang harus kamu ikuti Buka situs web e-learning-nya. Daftarkan diri dengan mengisi alamat e-mail dan password. Mengisi data diri seperti nama lengkap, alamat rumah, alamat sekolah, dan lain-lain. Mendapatkan e-mail balasan dari situs web e-learning terkait berhasil atau tidaknya pendaftaran kamu. Jika berhasil, kamu akan diminta untuk verifikasi e-mail. Apabila situs web e-learning itu berbayar, kamu akan diminta mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu. Setelah pembayaran atau pendaftaran berhasil, kamu bisa mengakses situs web e-learning tersebut kapan pun dan di mana pun. So, gimana Quipperian? Ternyata e-learning itu memang dibutuhkan dan sebenarnya sudah cukup lama juga diterapkan, ya. Apalagi di tengah pandemik COVID-19 ini, media online tentu jadi satu-satunya sarana yang bisa tetap membuat kamu update dengan berbagai hal. Cukup sampai sini dulu, ya, pembahasan Quipper Blog mengenai e-learning. Mudah-mudahan cukup mencerahkan kamu, Quipperian. Jangan lupa, daftarkan diri kamu ke Quipper Video, yakni sarana e-learning terbaik yang dapat kamu miliki. Di sana, kamu akan belajar bareng pengajar profesional terkait berbagai materi pelajaran. Belajarnya pun seru banget, bisa lewat video, rangkuman, dan latihan soal. Buruan daftarkan diri, ya! [spoiler title=SUMBER] Penulis Serenata
yang tidak termasuk komponen pendukung e learning adalah